FRUCTUS
1. Amomi Fructus
Nama lain : Kapulaga, kapol, cardamomi
Tanaman asal : Amomum compactum Soland ex Maton, Amomum cardamomum Auct. non L., Amomum kapulaga Sprague & Burk
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri 8% dengan kandungan utama sineol
Penggunaan : Bumbu masak, bahan pewangi, karminativa
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pedas
Bagian yang digunakan : Buah yang masak/hampir masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Anisi Fructus
Nama lain : Buah adasmanis
Tanaman asal : Pimpinella anisum L.
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri (mengandung anetol, metilkavinol, anis-keton, dan asetaldehida), minyak lemak, zat putih telur, dan hidrat arang
Penggunaan : Karminativa dan obat mulas
Pemerian : Bau khas, aromatik, dan rasa manis
Bagian yang digunakan : Buah yang telah masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Brucea Fructus
Nama lain : Tambara merica, buah makasar
Tanaman asal : Brucea javanica (L.) Merr., Brucea amarissima (Lour.) Merr., Brucea sumatrana Roxb.
Keluarga : Simarubaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, zat pahit, lemak, bruseral, brusealin
Penggunaan : Obat disentri dan haemostatika
Pemerian : Bau agak asam dan rasa sangat pahit
Bagian yang digunakan : Buah yang telah masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Capsici Fructus
Nama lain : Cabe, capsicum, cayenne pepper, lombok
Tanaman asal : Capsicum annuum L.
Keluarga : Solanaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Kapsisin, vitamin C, damar, zat warna kapsantin, dan karoten
Penggunaan : Stomakika, tingturnya sebagai obat gosok
Pemerian : Bau merangsang dan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Buah yang masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Coptici Fructus
Nama lain : Buah mungsi
Tanaman asal : Carum copticum Benth.
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri (mengandung timol dan karvon)
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,6% v/b
Penggunaan : Karminativa
Pemerian : Bau khas aromatik seperti timol dan rasa agak pedas
Bagian yang digunakan : Buah yang telah masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Azizah story
Minggu, 22 Januari 2017
FLOS
1. Carthami Flos
Nama lain : Kembang pulu, kesumba
Tanaman asal : Carthamus tinctorius L.
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat warna merah kartamin, zat warna kuning safflower, lendir dan minyak lemak
Penggunaan : Laksativa
Pemerian : Bau agak aromatis dan rasa pahit
Bagian yang digunakan : Bunga dari bunga majemuk
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Caryophylli Flos
Nama lain : Cengkeh
Tanaman asal : Eugenia caryophyllus Spreng.
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandug eugenol, zat serupa damar yang tidak berasa, zat hablur berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak dan gom
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15,0% v/b
Penggunaan : Stimulansia, obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah
Pemerian : Bau aromatik kuat, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Bunga yang masih kuncup
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Jasmini Flos
Nama lain : Bunga melati
Tanaman asal : Jasminum sambac (L.) W.Ait.
Keluarga : Oleaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, asam formiat, asam benzoat, asam asetat, ester metil antranil, seskuiterpen, dan seskuiterpen-alkohol
Penggunaan : Korigen odoris, antipiretika, laktifuga
Pemerian : Bau harum lemah, tidak berasa
Bagian yang digunakan : Bunga
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Messuae Flos
Nama lain : Bunga nagasari
Tanaman asal : Messua ferrea L.
Keluarga : Clusiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Lemak, protein, dan asam-asam organik (seperti asam palmitat, asam linoleat, dan asam stearat)
Penggunaan : Antidiare, aromatik, dan ekspektoransia
Pemerian : Tidak berbau, rasa sepat, warna cokelat sampai cokelat kehitaman
Bagian yang digunakan : Bunga yang masih kuncup, bunga yang sudah mekar, dan benang sari
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Woodfordiae Flos et Fructus
Nama lain : Bunga dan buah sidowayah
Tanaman asal : Woodfordia fruticosa L. Atau Woodfordia floribunda Salisbury
Keluarga : Lythraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat penyamak (tanin)
Penggunaan : Adstringensia
Pemerian : Bau lemah, rasa kelat, dan pahit
Bagian yang digunakan : Bunga
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
1. Carthami Flos
Nama lain : Kembang pulu, kesumba
Tanaman asal : Carthamus tinctorius L.
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat warna merah kartamin, zat warna kuning safflower, lendir dan minyak lemak
Penggunaan : Laksativa
Pemerian : Bau agak aromatis dan rasa pahit
Bagian yang digunakan : Bunga dari bunga majemuk
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Caryophylli Flos
Nama lain : Cengkeh
Tanaman asal : Eugenia caryophyllus Spreng.
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandug eugenol, zat serupa damar yang tidak berasa, zat hablur berupa jarum yang disebut kariofilin, zat penyamak dan gom
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 15,0% v/b
Penggunaan : Stimulansia, obat mulas, menghilangkan rasa mual dan muntah
Pemerian : Bau aromatik kuat, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Bunga yang masih kuncup
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Jasmini Flos
Nama lain : Bunga melati
Tanaman asal : Jasminum sambac (L.) W.Ait.
Keluarga : Oleaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, asam formiat, asam benzoat, asam asetat, ester metil antranil, seskuiterpen, dan seskuiterpen-alkohol
Penggunaan : Korigen odoris, antipiretika, laktifuga
Pemerian : Bau harum lemah, tidak berasa
Bagian yang digunakan : Bunga
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Messuae Flos
Nama lain : Bunga nagasari
Tanaman asal : Messua ferrea L.
Keluarga : Clusiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Lemak, protein, dan asam-asam organik (seperti asam palmitat, asam linoleat, dan asam stearat)
Penggunaan : Antidiare, aromatik, dan ekspektoransia
Pemerian : Tidak berbau, rasa sepat, warna cokelat sampai cokelat kehitaman
Bagian yang digunakan : Bunga yang masih kuncup, bunga yang sudah mekar, dan benang sari
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Woodfordiae Flos et Fructus
Nama lain : Bunga dan buah sidowayah
Tanaman asal : Woodfordia fruticosa L. Atau Woodfordia floribunda Salisbury
Keluarga : Lythraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat penyamak (tanin)
Penggunaan : Adstringensia
Pemerian : Bau lemah, rasa kelat, dan pahit
Bagian yang digunakan : Bunga
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
SIMPLISIA
1. Abri Folium
Nama lain : Daun saga
Tanaman asal : Abrus precatorius L.
Keluarga : Papilionaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Glisirizin sampai 15% dan kalsium oksalat
Penggunaan : Obat sariawan dan obat batuk
Pemerian : Bau lemah, rasa agak manis, dan khas
Bagian yang digunakan : Anak daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Achilleae Folium
Nama lain : Daun seribu
Tanaman asal : Achillea millefolium L.
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung khamazulen dan azulen
Penggunaan : Antipiretika, diaforetika, karminativa
Pemerian : Bau agak tjam, khas, rasa mula-mula tawar lama-lama menimbulkan rasa agak gatal/tebal di lidah
Bagian yang digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Caricae Folium
Nama lain : Daun pepaya
Tanaman asal : Carica papaya L.
Keluarga : Caricaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Enzim papain, alkaloida karpaina, dan pseudokarpaina, glikosida, karposida dan saponin
Penggunaan : Antidemam, amara, dan obat disentri
Pemerian : Bau aromatik khas dan rasa sangat pahit
Bagian yang digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Cymbopogonis Folium
Nama lain : Daun sereh
Tanaman asal : Cymbopogon nardus (L.) Rendle
Keluarga : Poaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri yang mengandung geraniol dan sitronelal
Penggunaan : Karminativa, antispasmodika, antipiretika, dan stomakika
Pemerian : Bau khas aromatik dan rasa agak pedas aromatik
Bagian yang digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Psidii Folium
Nama lain : Daun jambu biji
Tanaman asal : Psidium guajava L.
Keluarga : Myrtaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Zat penyamak 9%, minyak atsiri (yang berwarna kehijauan dn berisi eugenol), asam malat, minyak lemak
Penggunaan : Antidiare dan adstringensia
Pemerian : Bau aromatik dan rasa kelat
Bagian yang digunakan : Daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
SIMPLISIA
RADIX
1. Catharanthi Radix
Nama lain : Akar tapak dara
Tanaman asal : Catharanthus roseus L., Vinca rosea L., Lochnera rosea
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida (yaitu ajmalisin, serpentina, tetrahidroalstonin, vindesin, vinkristin, dan vinblastin)
Penggunaan : Emenagoga (peluruh haid), antidiabetes dan obat kanker
Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Derridis Radix
Nama lain : Akar tuba
Tanaman asal : Derris elliptica Benth.
Keluarga : Papilionaceae atau Fabaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Rotenon
Penggunaan : Racun panah, racun ikan, skabisida, dan insektisida
Pemerian : Bau aromatik lemah dan rasa agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar dan potongan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Elephantopi Radix
Nama lain : Akar tapak liman
Tanaman asal : Elephantopus scaber L.
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Glukosida flavonoid
Penggunaan : Antidemam
Pemerian : Bau lemah, tidak khas, rasa tawar
Bagian yang digunakan : Akar atau campuran akar, pangkal batang dan batang dibawah tanah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Eurycomae Radix
Nama lain : Akar pasak bumi
Tanaman asal : Eurycoma longifolia (Jack)
Keluarga : Simarubaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Eurikomolakton, amaraloid, dan eurikomanol
Penggunaan : Diuretika, antipiretika, dan afrodisiaka
Pemerian : Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama-lama pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Panacis Radix
Nama lain : Ginseng
Tanaman asal : Panax schinseng
Keluarga : Araliaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks, dan sapoginol
Penggunaan : Amara dan stimulansia
Pemerian : Bau lemah, rasa manis, pedas, dan agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
1. Catharanthi Radix
Nama lain : Akar tapak dara
Tanaman asal : Catharanthus roseus L., Vinca rosea L., Lochnera rosea
Keluarga : Apocynaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Alkaloida (yaitu ajmalisin, serpentina, tetrahidroalstonin, vindesin, vinkristin, dan vinblastin)
Penggunaan : Emenagoga (peluruh haid), antidiabetes dan obat kanker
Pemerian : Tidak berbau dan rasa pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Derridis Radix
Nama lain : Akar tuba
Tanaman asal : Derris elliptica Benth.
Keluarga : Papilionaceae atau Fabaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Rotenon
Penggunaan : Racun panah, racun ikan, skabisida, dan insektisida
Pemerian : Bau aromatik lemah dan rasa agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar dan potongan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Elephantopi Radix
Nama lain : Akar tapak liman
Tanaman asal : Elephantopus scaber L.
Keluarga : Asteraceae
Zat berkhasiat utama/isi : Glukosida flavonoid
Penggunaan : Antidemam
Pemerian : Bau lemah, tidak khas, rasa tawar
Bagian yang digunakan : Akar atau campuran akar, pangkal batang dan batang dibawah tanah
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Eurycomae Radix
Nama lain : Akar pasak bumi
Tanaman asal : Eurycoma longifolia (Jack)
Keluarga : Simarubaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Eurikomolakton, amaraloid, dan eurikomanol
Penggunaan : Diuretika, antipiretika, dan afrodisiaka
Pemerian : Tidak berbau, mula-mula tidak berasa lama-lama pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Panacis Radix
Nama lain : Ginseng
Tanaman asal : Panax schinseng
Keluarga : Araliaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Glukosida panakuilon, minyak atsiri, damar, panaks, dan sapoginol
Penggunaan : Amara dan stimulansia
Pemerian : Bau lemah, rasa manis, pedas, dan agak pahit
Bagian yang digunakan : Akar
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Kamis, 19 Januari 2017
SIMPLISIA
RHIZOMA
1. Boesenbergiae Rhizoma
Nama lain : Temu kunci
Tanaman asal : Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, damar dan pati
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit, dan menimbulkan rasa agak tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan – kepingan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Curcumae Rhizoma
Nama lain : Temu lawak, koneng gede
Tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza Roxb.
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri (yang mengandung felandren dan tumerol), zat warna kurkumin dan pati
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v
Penggunaan : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit
Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Curcumae Domesticae Rhizoma
Nama lain : Kunyit, kunir
Tanaman asal : Curcuma domestica Val.
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati dan damar
Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga, dan skabisida
Pemerian : Bau khas aromatik, agak pedas, dan lama-lama menjadi tebal
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Kaempferiae Rhizoma
Nama lain : Kencur
Tanaman asal : Kaempferia galanga L.
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Alkoloida, minyak atsiri (yang mengandung sineol dan kamferin), mineral dan pati
Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, dan roboransia
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit, dan akhirnya menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Zingiberis Rhizoma
Nama lain : Jahe
Tanaman asal : Zingiber officinale Roscoe
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Pati, damar, oleoresin, gingerin, dan minyak atsiri (yang mengandung zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, dan felandren)
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, dan diaforetika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal yang sebagiannya kulitnya telah dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
1. Boesenbergiae Rhizoma
Nama lain : Temu kunci
Tanaman asal : Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, damar dan pati
Penggunaan : Antidiare
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa agak pahit, dan menimbulkan rasa agak tebal
Bagian yang digunakan : Kepingan – kepingan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. Curcumae Rhizoma
Nama lain : Temu lawak, koneng gede
Tanaman asal : Curcuma xanthorrhiza Roxb.
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri (yang mengandung felandren dan tumerol), zat warna kurkumin dan pati
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v
Penggunaan : Kolagoga, antispasmodika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit
Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. Curcumae Domesticae Rhizoma
Nama lain : Kunyit, kunir
Tanaman asal : Curcuma domestica Val.
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri, zat warna kurkumin, pati dan damar
Penggunaan : Karminativa, antidiare, kolagoga, dan skabisida
Pemerian : Bau khas aromatik, agak pedas, dan lama-lama menjadi tebal
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. Kaempferiae Rhizoma
Nama lain : Kencur
Tanaman asal : Kaempferia galanga L.
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Alkoloida, minyak atsiri (yang mengandung sineol dan kamferin), mineral dan pati
Penggunaan : Ekspektoransia, diaforetika, karminativa, stimulansia, dan roboransia
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas, hangat, agak pahit, dan akhirnya menimbulkan rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. Zingiberis Rhizoma
Nama lain : Jahe
Tanaman asal : Zingiber officinale Roscoe
Keluarga : Zingiberaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Pati, damar, oleoresin, gingerin, dan minyak atsiri (yang mengandung zingeron, zingiberol, zingiberin, borneol, kamfer, sineol, dan felandren)
Penggunaan : Karminativa, stimulansia, dan diaforetika
Pemerian : Bau khas aromatik, rasa pedas
Bagian yang digunakan : Akar tinggal yang sebagiannya kulitnya telah dikupas
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Langganan:
Postingan (Atom)